Daun-daun kering menjadi pemandangan yang biasa
Sedetik.. dua detik.. waktu terus berputar.
Pintu ruang dosen tak jua terbuka
Rasa cemas tersirat dalam diamku.
Pintu terbuka.
Bukan, bukan pintu ruang dosen.
Pintu lain yang tak jauh dariku
Segerombolan orang keluar dari sana.
Tak kuduga ada sosok yang beberapa hari ini terbesit di pikiran, tertangkap oleh mata
Kamu, pemuda berbaju merah.
Masih dengan wajah yang tak pernah asing bagiku.
Hai, apa kabar? tanya hatiku.
Dan kamu pergi bersama gerombolan orang itu.
di sore yang cerah, saat kita "memerah bersama"
MIRA ANGGRAINI
0 komentar:
Posting Komentar