Life Report

on Minggu, 01 September 2013
aaak Juni sudah lewat ya? Juli juga? Agustus? Baru saja. Lewat begitu saja dengan rutinitas (agak) padat. diselingi survei tugas akhir, diselingi download serta nonton drama/film korea sama thailand, diselingi juga sama kecelakaan, kemudian kerjaan tambahan dari instansi, pulang lebaran, dan kembali lagi berjuang menyelesaikan tugas akhir.

setiap hari aku ngapain sih? kok kerjaan nggak ada yang selesai semua? pengen gitu ada yang selesai satu. kemudian yang satu lagi lainnya.

mengenai kecelakaan, ini merupakan kecelakaan yang terparah selama hidup. gigi patah, kaki lecet, tangan keseleo yang berdampak suka kagetan. ada motor ngebut dari arah berlawanan maupun searah, langsung deg-degan. menjijikan. padahal sudah hampir 2 bulan. trauma belum rampung juga.


Awalnya, luka merah merekah tersebut setelah dibuka perbannya. iya, awalnya dikasih perban oleh perawat rumah sakit. karena suruhan emak, luka itu diberi krim luka andalan emak. sori, aku nggak bisa kasih tau nama merknya. selang beberapa hari, luka menjadi yah sekilah seperti sale pisang. aku pikir sudah kering, ternyata... belum! di luar memang tampak kering. tapi di dalam justru lembek. mendengar saran teman, akhirku aku beri betadine biar cepet kering lukanya. jadinya? menghitam. dan nggak sengaja pas aku coba pake celana, lukanya kebuka karena tergesek celana. oke, karena emak di ngomel-ngomel nyuruh pake krim andalannya, yah begitulah adanya.
 luka di tangan emang nggak parah. cuma jempol kiriku sewaktu kejadian berdarah di bagian kuku. seperti ikut terseret menghantam aspal. dan sampe sekarang bentuknya berbeda dengan jempol bagian kanan. ya, lebih besar di bagian ruas kedua. kalau dipake buat apa gitu, luar biasa sakitnya. tapi sekaang udah hampir nggak terasa sakit. iya, waktu pulang lebaran kemaren abis di pijet.
dan sekarang? beginilah adanya. kakiku seperti dihinggapi amoeba bernama keloid. ngeri ya? bikin nggak pede kalo pake sandal sama sepatu cewek gitu kan? ya, satu-satunya cara adalah menggunakan kaos kaki. selesai. tamat. oh nggak, kalau saran aku sih, kalau kalian luka dalam, mending nggak usah dikasih apa-apa. biarin tubuh kita yang benerin jaringannya sendiri. itu lebih baik. ha? bisa saja kan kaki aku kayak gini karena kebanyakan yang dipake buat ngobatin? tapi yaudahlah. udah terjadi.

okeh, kita lanjut cerita pulang lebaran. hepi bingitlah temen-temen pada pulang. reuni setahun sekali meskipun nggak semua bisa dateng. temen-temen SMA, temen-temen main sejak SMP. rame! yang terutama sih sama keluarga besar. gila ya, udah pada gede-gede aja sepupu-sepupuku. rasanya masih SD deh kemaren, napa udah pada SMA? udah pada gaul pake BB. hampir semua asik sama gadgetnya. ah, mending nikmatin makanan kalo aku mah..


















lanjut ngumpul lebaran sama temen-temen SMA..













setelah beberapa hari kemudian, beberapa sudah harus balik ke perantauan. dan ada juga yang baru balik ke kampung halaman. jalan-jalan menyusuri sungai mentaya.























 lanjut main sama temen-temen sejak SMP, genk dFc.. sekarang, salah satu dari kita, yakni Yessy udah menikah tahun lalu dan sekarang udah punya anak. waaa senangnya punya keponakan baru ^^


















kemudian kepulangan aku ke tanah rantau. bersama sahabat tercinta, Amalia.















pemandangan saat hampir mendarat di pangkalanbun untuk transit




landing di pangkalanbun disambut hujan!






Sampai di Semarang, yeay!
okeh baiklah, sekarang lagi disibukkan dengan penyelesaian kerjaan di instansi dan tugas akhir. semoga yang ditunggu-tunggu segera terselesaikan. doakan ya. sekian dari aku ^^

suatu sudut di kamar penantian,
MIRA ANGGRAINI