tapi, kalau kegagalan selalu hadir hampir tiap jengkal langkahmu, bagaimana?
mungkin tidak.
tapi, bagaimana kalau itu terjadi? dan keadaan itu terjadi denganku.
rasanya ingin menertawakan diri sendiri.
dahulu, mamaku percaya dengan semua keberuntunganku. entah itu pujian atau apalah namanya. dulu, setiap ada undian, doorprise, yang aku hadiri, aku selalu menjadi salah satu pemenang.
bahagia rasanya saat-saat itu. aku menjadi percaya diri saat itu. aku tak peduli dengan apa yang orang katakan. aku menjadi diriku sendiri. tak peduli apakah aku keren, apakah aku cantik, apakah aku kurus, apakah wajahku berminyak, apakah rambutku tertata rapi, apakah pakaianku pantas dikenakan. yang penting aku adalah orang yang beruntung. itu yang selalu bapak dan mama katakan padaku.
tapi itu semua berubah seiring aku beranjak dewasa. aku tak pernah lagi mendapat nilai yang sangat memuaskan dalam setiap test apapun. aku tak punya prestasi apa-apa. aku menjadi seseorang yang biasa-biasa saja. hampir bisa dikatakan tidak ada yang bisa dibanggakan. bahkan untuk urusan perasaaan, urusan cinta mencintai lawan jenis pun...aku selalu gagal.
aku tak tau apa namanya. nggak laku? tidak menarik? membosankan? mungkin menjijikan? tidak cocok untuk dijadikan pasangan? ah apalah namanya.
sedih nggak sih kalo punya keadaan kaya gitu? pusing nggak?
rasanya tuh pengen teriak !!!
pengen hancurin semua yang ada !!!
tapi, buat apa? cuma buang-buang tenaga. buang-buang duit juga kan.
sekarang sih pengennya refreshing aja bawaannya. pernah sih terbesit dalam otakku yang cuma berapa gram ini. sambil nangis aku membatin, apa nggak ada lagi yang menginginkan kehadiran aku? apa pernah aku sangat berarti buat seseorang? apa perlu aku mati saja?
tapi itu cuma pemikiran orang bodoh yang tak berpendidikan. aku masih punya Tuhan kok. yang aku percaya punya rahasia dibalik KEGAGALAN yang selama ini aku terima dengan galau.
nggak papa deh nggak punya pacar (jleb! dalem banget), biar aja kan sekalian aja punya suami. malah HALAL. nggak usah pake PACARAN.
bau-bau orang NAIF ya?
nggak sih, nggak salah maksudnya.
but, HEY !! aku sadar, sebenarnya aku BERUNTUNG. dan KEBERUNTUNGAN itu masih berpihak kepadaku. buktinya ketika hampir semua anak SMA pengen kuliah di UGM dan ga bisa masuk, AKU BISA MASUK !! ketika berjuta-juta anak yang disia-siakan dan haus akan kasih sayang orang tua, AKU BISA MERASAKAN KASIH SAYANG itu !! ketika beribu-ribu orang nggak bisa makan untuk hari ini, AKU BISA MAKAN sesuai keinginanku.
dan ketika beribu-ribu orang sakit pada hari ini, AKU SEHAT WAL'AFIAT.
Alhamdulillah :D
aku bersyukur. nggak ada orang yang selalu beruntung dalam hal apapun. kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT.
ya udahlah, yang penting nanti aku bisa tertawa bangga. someday! aku bisa loncat dengan semua KESUKSESAN ku. dan berkata YEAAAH !!!
Okelah kalau begitu, sekian dan terima kasiiiih :)
0 komentar:
Posting Komentar