Kuat...katanya

underestimate. benar begitu tulisannya? untuk posisi orang yang sedang merasa minder, putus asa mungkin? ah, aku pikir aku sedang berada di posisi itu. airmata telah mengering. aku sedih, sudah berapa kali teman-temanku mengingatkan? mempedulikan urusanku, kewajibanku yang seringkali kutinggalkan.

mungkin sekarang, kalian sudah lelah melakukannya. 

kita sekarang jarang berjumpa ya? kapan ya terakhir kali kita duduk bareng, hanya untuk bercerita lelahnya mengerjakan tugas-tugas kuliah? kapan ya terakhir kali kita makan bersama? dan... kapan ya terakhir kali kita membicarakan mimpi-mimpi kita? cita-cita? ah, sudah lama nampaknya.

bukannya untuk menguak sebuah luka yang kupendam, hanya saja aku lelah untuk memendamnya sendiri. apakah kalian pernah mengunjungi di saat aku sakit? apakah kalian semua pernah berkunjung ke tempat tinggal sementara-ku hanya untuk mengobrol? ah, mungkin kalian bahkan ada yang tidak tau aku tinggal dimana.

yah, mungkin yang kalian tau, aku selalu bahagia di kamar ini. aku selalu sehat. selalu punya banyak hiburan. lantas... aku diabaikan? aku pernah sakit. sering mungkin. tapi ya mungkin kalian hanya tau aku batuk pilek biasa. kalian tak tau saja, aku pernah kehabisan nafas karena batuk. yang kupikir itu bakal menjadi malam terakhirku. aku juga sering mimisan tanpa sebab. mungkin kecapekan, kata kalian. tapi bagiku? apakah memang aku sekuat itu di mata kalian? oh, terimakasih pujiannya.

oh ya, soal tugas akhir... terimakasih sudah peduli. mungkin kalian tidak ingin aku ketinggalan. terimakasih. aku menghargainya. sangat menghargainya. aku hanya menunggu aku ingin mengerjakannya. aku butuh waktu, untuk tau, untuk mengerti, untuk apa kukerjakan semua ini. tak hanya itu, aku juga butuh waktu untuk tau... seberapa pentingnya aku untuk kalian.

ah, sebenarnya untuk apa aku berkeluh kesah seperti ini? selamat malam~