The Best Experience, Rafting!

the great day, 21 Januari 2012, untuk pertama kalinya RAFTING atau bagi yang gak tau itu namanya arung jeram. mengapa begitu heboh? yang nanya kayak gitu mesti belum pernah. ngaku aja deh. sebab rafting itu sangat menyenangkan, bo! 

sensasi kena jeram yang bikin boat meliuk-liuk, teriakan "cewek" yang kayak peluit, otot-otot pada tegang, boat menghantam bebatuan, renang jeram (berenang ngalir dengan pelampung yang penuh kepasrahan ngikut arus), jumping di jeram (seluruh penumpang berada di belakang sehingga bagian depan boat menjulang ke atas), seru seru serrruuuu dah pokoknya.

hanya dengan 80ribu rupiah, ngalir dah tuh di Sungai Elo, Magelang, Jawa Tengah. itu udah pake difotoin sama pihak sana. pengen gak pengen, aku mau pamer foto-fotonya ah :p

boat 1 : Elsa, Widi, Gilang, Murni, Aku, Ari

boat 2 : Mas Re, adiknya Galang, Suci, Nofita, Dinar, Nanang.

boat 1 (lagi)

boat 3 : Anton, Galang, Ceweknya Galang, April, Cowoknya April, Nirma

boat 4 : Dennis, Ali, Anita, Gilang Bangka, Tina, Adit

boat 4 (lagi)

boat 2 dengan Nanang dicebur. LOL

3 jam yang serasa setengah jam! 12km yang serasa 500m! semuanya gak berasa, pengennya lebih lamaaaa dan lebih panjaaaaang perjalanannya. yang berasanya cuma kulit lebih gelap. hadehhh, belum sempat mutihin badan dari Blora kemaren, eh udah semakin item aja. ya sudahlah, pengalaman tuh gak datang berkali-kali. selagi ada kesempatan, pergunakan untuk kegiatan tak terlupakan, seperti RAFTING ini.

masih terngiang teriakan Murni yang sangat teramat melengking, teriakan Widi yang noraknya luar biasa (orang udah selesai teriak, dia baru teriak), boat kita yang kempes, kemudian aku dan Elsa harus pindah boat. aku ke boat 4, Elsa ke boat 3. dan barrruuuu aja aku duduk, ngedayung unyu, eeeeh diceburin dengan cara tidak sopan sama teman boat baruku. tapi, sumpah gak percaya aku bisa ngapung! yeah!!! norak, aku kan pake pelampung. tapi namanya juga orang gak bisa renang, sesuatu banget deh. berhasil naik dengan cara yang tidak layak. oh Tuhan, salah apa aku?!

setelah tau asyiknya nyemplung dengan tubuh sendiri, aku dan lainnya nyeburin diri dengan penuh kerelaan diri. renang jeram ngikutin arus. yuhuuuuu enaaaaak banget rasanya. tapi pas disuruh naik sama mas skippernya, langsung pada kelimpungan karena kita udah berada lumayan jauh di depan dari boat. pas mau naik eh pake keminum air segala. seger gelak!

fuuuuuhhh rafting...wajib diulang deh dilain waktu. kalo ada duitnya. hahahahha :D

emmmh, cukup sekian dulu deh, yang belum coba, buruan deh! nagiiiihhh :D

segenggam memori

senja itu aku kembali melihatmu.

meski tak berani menatap sepasang mata dibalik kacamatamu.

kita dekat, tapi kita jauh.

namun aku terus berdoa

agar takdir kita bertabrakan, walau setipis kapiler.

ya, kapiler yang tentu saja sangat berarti.

walau sempat terbesit membuangmu, memori itu terus ada.

mengalir. dan terjaga.

menunggu? ya, itu yang kulakukan.

menunggu apa dan untuk apa?

kamu.

untuk bersamaku.

liburan?

rencana mengisi minggu tenang menjelang UAS hanya sekedar "ayo-ayo" pada awalnya. namun, siapa sangka akan menjadi nyata. bahkan berlebihan. hahaha. hari selasa tanggal 3 januari 2012 kemaren aku, Murni , Anita , Anton , Widi , dan Ali memutuskan untuk pergi ke Blora, asal daerah si Ali. 

tak pernah kusangka itu merupakan perjalanan terlama menggunakan motor Jupiter-Z-ku-yang-tercinta yang pernah kujalani. sekaligus menjadi liburan terlama bersama teman-temanku. dari pegel pantat, pegel pundak sampe pegel-pegel yang lain diabaikan saat tiba di tujuan. Jogja - Klaten - Solo - Sragen - Purwodadi - Blora = kurang lebih 6 jam. bayangkan saja sendiri betapa teposnya pantat.

setiba di sana kita leyeh-leyeh di rumah Ali, dengan suguhan yang LUAR BIASA dari keluarganya. tiga jenis minuman pun terhidang dihadapan, jeruk anget, es sirup melon dan es sirup merah -entah rasa apa itu, seperti es strup namanya kalo di sampit- menyusul soto yang melengkapi sekaligus memenuhi perut. benar-benar luar biasa.

malamnya, pukul 20.15 -kebetulan aku cek saat mau berangkat- kita menempuh perjalanan sejauh 16km menuju alun-alun Blora. uwh, sensasinya sesuatu banget. makan jagung bakar serta jajanan sosis goreng dkk serta 2 gelas es teh cukup untuk menemani obrolan yang ngalur-ngidul. selesai itu kita foto-foto didepan kantor Bupati Blora dan akhirnya pulang ke rumah setelah melihat jam yang menunjukkan pukul 10 malam.

entah dosa apa, malam itu cuma aku yang ga bisa tidur. murni dan anita dengan pulasnya tidur di sampingku. sementara aku sendiri sibuk memperhatikan serangga yang mirip belalang namun memiliki 6 kaki, berwarna cokelat muda atau pink entahlah, karena penyinaran saat itu berwarna kuning. hingga jam setengah 4 lewat, aku belum bisa menutup mata. aku takut kalau serangga itu bakal nyamperin aku dan menempel dibagian-bagian yang tak diinginkan. soalnya sebelumnya sempet nemplok dicelanaku. uwh, itu kagetnya luar biasa. dan entah jam berapa aku udah hilang ~

akhirnya yang paling telat bangun ya aku. hueheu, rada gak enak juga sama yang punya rumah. tapi ya udah sih, kepala migrain mata sembab, kurang menderita apa? untung pagi itu udah disuguhin sarapan, alhamdulillah...disuapin lagi sama anita. itung-itung mengurangi piring kotorlah. ehehehehek.

untuk hari itu kita pergi ke kolam renang! setelah tanya sama bapak tukang becak, kita pun nemu tempatnya. berharap banget gak ada yang ngisi disana. tapi ternyata isinya adalah bapak-bapak TNI dengan postur tubuh -ehm- you knowlah. mereka bercebut ria, haha hihi ria. ya ampun, dasar bapak-bapak, ngomongnya medhok banget. yaiyalah secara ini di jawa. 

awalnya aku masih males turun ke kolam, hanya melihat murni dan anita berenang di area anak-anak yang tingginya gak nyampe sepinggangku. cukup mengenaskan. dan tanpa sepengetahuanku si widi malah dorong aku, jyerrr dari pinggang ke bawah basah total. teman mana sih yang gak seneng kalo temannya dianiaya? -___-

dan akhirnya bapak-bapak unyu itu pun satu persatu out dari kolam. kami pun mulai nyemplung ke dalam kolam. yeah, hanya aku yang gak bisa berenang. #bunuhdiri. padahal cuma kecipak kecipuk doang, badanku seketika menjadi lebih gelap. OH NO! blora is so hot! but, itu konskuensinya berenang di kolam tanpa atap. halah ~

ngeeeeng lanjut ke Waduk Tempuran. makan gurame lombok ijo. mak nyoooos. #lapiler. lanjut foto-foto. ciiiiiiiiiiiis. lanjut naik ke bukit -aku lupa namanya- melewati jalan rusak maksimal dan berhenti untuk melihat pemandangan kota dari atas. uwh, mancaaaap. dan pulang dengan diiringi gerimis yang cukup bikin kulit rasa ditusuk-tusuk.

capek itu pasti. selepas isya, semuanya pada tepar. tinggal widi yang masih setia nemenin ibunya Ali nonton TV. daaan entah dosa apa (lagi) malam itu nyamuknya minta perang. parahnya semuanya jadi sebentar-sebentar kebangun karena digigitin nyamuk. sampe aku harus goyang sarung untuk ngusir nyamuk-nyamuk blora itu.

pagi pun tiba, bangun cepet, mandi cepet dan sarapan cepet. soalnya kita mau ke tawang mangu. kita bakal melakukan perjalanan lintas provinsi, men! mulai dari blora - cepu - bojonegoro - ngawi - magetan - tawangmangu. tepooooooos lagi. yeah! 

Blora - Cepu

dari suhu panas yang membakar kulit disambut hujan di magetan. deras dan awet. ali aja sampe tidur di teras mesjid alun-alun, sementara kita ngobrol ngalor ngidul dan widi mampir ke tempet saudaranya. sepulang widi, kita harus lanjutkan perjalanan. jas hujan pun dikenakan. hiaaat! dengan tas yang segede gabang menambang keganjalan postur tubuh. ya udah sih, jalanin aja.

telaga sarangan, bukan? ehehe lupa

rempong sama jas hujan masing-masing

hujan di magetan ga seberapa dingin dibandingkan hujan di tawangmangu. edyaaanlah pokoknya. padahal waktu itu di tawangmangu cuma gerimis pipis, tapi ampun deh dinginnya. biarin deh tetep pake jas ujan, itung-itung mementalkan angin dingin yang menerpa. itu aja udah bikin tanganku beku, susah digerakkin, kaki gemeteran ampe kesemutan, badan menggigil, pas ngeliat penjual pentol langsung ngilerrrr. ah lupakan. perjalanan harus lanjut. daaan akhirnya tiba juga di villa tempat gilang dan keluarga tinggal sementara. duingin maksimal, men! perjalanan pun lanjut pada jam setengah 5. serumah itu berangkat ke panti asuhan, berbagi dengan mereka. eh, ada yang dari kalimantan juga! #bangga #loh

sepulang dari sana kita -anak muda- mampir ke rumah elsa. padahal niatnya cuma sebentar, eeeeh malah tahan gara-gara disuguhi durian. meeeeh, sikat! itu si Ali dan Widi pas diajak pulang pada sok-sokan tidur genit. hedeh -___- karena juga sudah cukup malam, kita pulang kembali menerjang angin dingin, mata berat. demikianlah aku juga sempat tertidur. huehueheu.

widi wajib disensor -_-

sampek di villa bukannya tidur, kita malah makan. secara belum makan, yang ada aja disikat. mie goreng bikinan ali. uyeah! makan-makan! selesai makan, bukannya tidur malah main kartu. yang gak ikut cuma anton dan anita. mereka tewas setelah makan. sedangkan sisanya asyik jongkok karena kalah main kartu. setelah rasa kantuk menguasai, aku dan murni pun masuk kamar. aku tak peduli lagi apa yang kaum cowok lakukan diluar sana. zzZZZ.

paginya, lagi-lagi aku yang paling telat bangun. ehehehehek. setelah gosok gigi dan cuci muka, tau-tau diajak berpariwisata ria ke candi cetho naik mobil. ngehe bener dah jalannya, tanjakkannya hampir 60 derajat gitu. naik motorku mesti macet mulu.

ngapain lagi sih di candi kalo gak foto-foto. ditemani hujan gerimis dan embun kabut seolah tak dipedulikan. -padahal duduk meringkuk kedinginan- jeprat jepret sebanyak mungkin meski hati belum puas. eniwey itu candinya terletak setara dengan awan, dan bisa dibayangkan dinginnya kaya apa.

apalah gayanya

 ADA CINLOK. BWAHAHAHAHA :D

Ya ampyuuun ...

pulang dari sana kita mampir ke kebun teh, buat foto-foto kaum udik yang gak pernah ke kebun teh -termasuk aku-. sok-sokan lari kaya di film-film. jijik. tapi ya emang asik banget sih pemandangannya. mendadak gaul gitu deh abis foto-foto disana. ehehehek.

karena soto 1500 rupiah-nya tutup akhirnya kita pulang ke villa. anak-anak labil itu kembali main kartu, ples masnya gilang. daaaan karena anton ketiduran di mobil, kita pun TEGA membiarkannya tidur disana. sambil meringkuk kedinginan gak jelas nontonin orang main kartu bener-bener sesuatu banget -perut lapar.red- 

untung ditawarin makan, langsuuuung cus. para cewek langsung siaga dengan piring di tangan, sementara yang cowok katanya abis solat jumat. dan setelah menye-menye sambil nunggu para cowok pulang dari solat jumat dan makan, semuanya pun berkemas-kemas. kita bakal pulang ke jogja hari itu. padahal itu lagi hujan, men! luar biasa.

sepanjang jalan kenangan itu diguyur hujan yang gak tau diri dan gak tau tata krama. udah jatuhnya gede-gede, sempet kesemprot juga sama kendaraan yang melintas. asyem asyem. rasa kantuk mulai menyerang, beberapa kali aku tertidur singkat. aku hanya berdoa semoga si widi yang lagi megang setir nggak ikutan tidur -padahal dia bilang kalo dia sempat tidur- buset dah. kayak pake pesawat aja, nyetir otomatis. 

daaaaaaaaan pada jam setengah 3 kita udah nangkring di warung bakso. dengan suhu panas, dan dengan rasa kuah yang pedas. haish! kita udah di jogja, men! sedikit sedih sih, karena liburannya udahan. dan sekarang akan melewati UAS. #nangisdipojokan

oke deh permisa, sepertinya cukup dulu cerita liburan singkat dari aku. terima kasih :D