Ketika kamu dihadapkan dengan 2 pilihan; benar atau salah, apa yang kamu akan pilih? semua orang tentu berharap yang dia pilih adalah benar, meskipun itu padahal salah.
Tidak akan ada masalah apabila yang kamu anggap itu benar memang benar adanya. Bagaimana jika itu ternyata salah? Apakah kamu menyalahkan dirimu dan menyesal?
C'mon, nabi sekalipun pernah salah. Tidak mengapa jika kamu salah, asal kamu bisa menjadi kesalahan itu adalah kebenaran dari apa yang kamu yakini.
"Salah jurusan" bukanlah alasan.
"Salah mencintai" bukanlah alasan.
Itu cara Tuhan agar kamu memikirkannya.
dan ketika kamu tersadar, hanya kepada-Nya kamu berharap untuk dibenarkan.
di kamar penuh harapan,
MIRA ANGGRAINI
1 komentar:
mung kowe ndut sing setia dadi penunggu blog :))
sing pindah ning [dot]kom malah tak cek wis ilang :))
Posting Komentar