Marah ini bodoh

on Jumat, 19 April 2013
hujan malam ini belum berhenti
menyisakan gerimis yang seperti takkan habis
air mata telah lama mengering
sejak terakhir kita bertemu malam itu

diam-diam gerimis berbisik
ada pesan rinduku yang hampir terkuak
namun teringat kalau dia lumpuh
aku tak kuasa

tetes demi tetes gerimis seperti mengingatkan
sang bodoh menguasai jiwa
marah, benci, gundahku lengkaplah sudah
aku tak kuasa

untuk apa marah ini?
rasa inipun sudah salah
kenapa terus bertambah masalah?
aku tak kuasa

sejak kamu rangkulkan tanganmu di pundaknya
aku merasa bodoh..

kini hujan telah habis, gerimispun telah pergi
aku masih merasa bodoh.

si penunggu keajaiban,
MIRA ANGGRAINI

0 komentar:

Posting Komentar